Creative - Komunitas SMK Negeri 8 Malang Untuk Indonesia
Ayo Register dulu untuk melihat lebih dalam lagi di Komunitas kami!!!

Join the forum, it's quick and easy

Creative - Komunitas SMK Negeri 8 Malang Untuk Indonesia
Ayo Register dulu untuk melihat lebih dalam lagi di Komunitas kami!!!
Creative - Komunitas SMK Negeri 8 Malang Untuk Indonesia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Latest topics
» CHEAT PEMBACA KARTU LAWAN EDISI TERBARU 2011-2012
Seorang gadis Kristen bertekad memakai jilbab selama satu tahun EmptyMon Dec 26, 2011 12:33 am by azoyy240

» Cheat Seal Online 2011
Seorang gadis Kristen bertekad memakai jilbab selama satu tahun EmptyTue Sep 20, 2011 8:45 pm by roxas007

» Software untuk hack semua game
Seorang gadis Kristen bertekad memakai jilbab selama satu tahun EmptyTue Aug 30, 2011 8:44 pm by Admin

» sealindo database
Seorang gadis Kristen bertekad memakai jilbab selama satu tahun EmptyMon Aug 22, 2011 4:30 am by shareil

» Cheat Seal Online Indonesia Februari 2011
Seorang gadis Kristen bertekad memakai jilbab selama satu tahun EmptySun Jul 31, 2011 1:45 am by Zoan

» Sadari tingkat kecerdasanmu
Seorang gadis Kristen bertekad memakai jilbab selama satu tahun EmptyTue Jul 26, 2011 3:25 pm by alga

» Trik mempercepat waktu shutdown
Seorang gadis Kristen bertekad memakai jilbab selama satu tahun EmptyTue Jul 26, 2011 3:23 pm by alga

» Trik ampuh melawan virus
Seorang gadis Kristen bertekad memakai jilbab selama satu tahun EmptyTue Jul 26, 2011 3:21 pm by alga

» cara mempercepat booting
Seorang gadis Kristen bertekad memakai jilbab selama satu tahun EmptyTue Jul 26, 2011 3:18 pm by alga

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Aaz [ C ] reativE on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of Creative - Komunitas SMK Negeri 8 Malang Untuk Indonesia on your social bookmarking website

Navigation
 Portal
 Indeks
 Anggota
 Profil
 FAQ
 Pencarian

Seorang gadis Kristen bertekad memakai jilbab selama satu tahun

Go down

apakah ini inspirasi yang bagus buat anda?

Seorang gadis Kristen bertekad memakai jilbab selama satu tahun Vote_lcap50%Seorang gadis Kristen bertekad memakai jilbab selama satu tahun Vote_rcap 50% 
[ 1 ]
Seorang gadis Kristen bertekad memakai jilbab selama satu tahun Vote_lcap50%Seorang gadis Kristen bertekad memakai jilbab selama satu tahun Vote_rcap 50% 
[ 1 ]
 
Total Suara : 2
 
 
Poll closed

Seorang gadis Kristen bertekad memakai jilbab selama satu tahun Empty Seorang gadis Kristen bertekad memakai jilbab selama satu tahun

Post  ika uki Mon Mar 28, 2011 4:45 pm

Assalamualaikum wr.wb,
ane dapet cerita ni gan

sorry repost~~~ afro

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ana McKenzie mempunyai seorang teman yang mencoba untuk meniru gaya hidup wanita Muslim di Amerika. Namanya Spencer Wall, seorang gadis muda dari Texas Barat, siswa tahun keempat jurusan bahasa Inggris dan sosiologi. Ia berbagi cerita mengenai pengalaman gadis itu.

Saya pertama kali memperhatikan Spencer Wall di kelas agama dan masyarakat pada akhir semester lalu. Ia bukanlah tipe yang banyak bicara, tapi kain yang menutupi rambut, leher, dan pundaknya, membuat dirinya kelihatan menonjol di dalam kelas yang besar.

Biasanya saya hanya melihat dia sekilas saja, tanpa perhatian sama sekali. Tapi, ketika ia menceritakan kepada teman-teman di kelas mengenai keputusan yang ia buat pada 27 April, saya mulai memperhatikannya dengan seksama.


Wall seorang gadis usia 20-an tahun. Ia memutuskan untuk mengikuti ciri khas dan cara berpakaian wanita Muslim selama 1 tahun yang dimulai pada akhir April kemarin.

Ia menggunakan kerudung dan busana dengan potongan longgar ke mana pun ia pergi dan tidak mengkonsumsi babi atau alkohol di tempat umum. Ia menghindari kontak mata dan fisik dengan laki-laki dan meniru kebiasaan anggun, seperti berjalan dengan lengan yang merapat di sisi tubuh atau menyilangkannya di depan untuk menutupi dadanya.

Saya melihat Wall melakukan aktivitasnya sehari-hari ketika kami bertemu di Kerbey Lane baru-baru ini.

Ia mengenakan kerudung dengan corak warna hijau dan biru, baju hitam berlengan panjang dan rok panjang berwarna aqua. Hanya memperlihatkan kulitnya beberapa inci saja. Surprised Surprised


[You must be registered and logged in to see this image.]


“Beberapa orang yang melewati kami berusaha tidak menampakkan rasa ingin tahu mereka. Hanya berusaha melihat sekilas-sekilas. Tapi kebanyakan orang, bahkan tidak menyembunyikan pandangan yang berlebihan atau menyolok.”

Wall dilewati oleh sekelompok orang yang antri mencari tempat duduk, dan mereka semuanya memandangi belakang kepalanya ketika ia berlalu. Seorang pria bahkan memutar-mutar matanya.

“Hal itu tidak mengejutkan saya,” kata Wall ketika saya bercerita tentang kelompok itu. “Tapi, coba lihat ke sekeliling. Mereka bukan satu-satunya yang begitu,” ujarnya.



Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukannya itu bukanlah sebuah eksperimen sosial, tapi lebih pada pengalaman belajar pribadinya. Sebagai seorang wanita kulit putih yang berasal dari sebuah kota kecil di Texas Barat, Wall mengatakan, ia ingin tahu seperti apa rasanya menjadi bagian dari komunitas “minoritas yang diamati.”

“Saya tidak mewakili wanita Muslim atau komunitas Muslim,” katanya. “Saya hanya ingin tahu seperti apa rasanya ‘berjalan dengan memakai sepatu mereka’ selama beberapa waktu.”

Sebelumnya, Wall sudah mempersiapkan diri untuk “pengalaman belajar”-nya, kalau-kalau orang bertanya kepadanya. Pertanyaan yang biasa diajukan, “Kamu berasal dari mana?”


Ia menghindari hal-hal seperti itu, maka sekarang jika orang bertanya mengenai pakaiannya, langsung saja dijawabnya bahwa ia bukan Muslim. Tapi, mengenakan hijab karena ia memilih untuk melakukannya.

Penjelasan seperti itu tidak seluruhya keliru, sebab sebagaimana Wall bilang, ia tidak bisa keluar rumah tanpa mengenakannya.

“Beberapa waktu lalu saya pernah mencoba untuk tidak mengenakan kerudung selama 24 jam,” katanya. “Saya malah tidak sanggup melakukannya, meskipun selama kurang dari setengah hari.”


Wall mengatakan, ia mendapatkan reaksi yang berbeda-beda ketika mengenakan hijab. Suatu waktu pernah seorang pria menabrak displai barang di Wal-Mart karena pria itu memandanginya. Lain hari sekelompok laki-laki langganan restoran tempatnya bekerja menolak dilayani olehnya. Kelompok itu juga memanggilnya dengan sebutan yang menghina. Tapi, seringkali ia dihindari dengan cara yang terhormat.

[quote]“Saya tidak bilang tidak ada pria yang mendekati saya. Mereka mendekati saya, tapi dengan cara yang berbeda sekarang.” katanya. “Lebih sopan, tidak terlalu terang-terangan.”

Pengalaman telah mengajarkan Wall untuk memperhatikan hal-hal kecil yang membuat gaya hidup Muslim tradisional sulit diikuti di Amerika Serikat.


Suatu hari di toko pakaian, Wall harus meminta selembar penutup untuk menutupi lubang antara lantai dan pintu kamar pas, agar ia bisa menutupi kakinya ketika berganti pakaian. Pekerjaannya sebagai pelayan juga harus menghadapi situasi yang canggung karena sifat pekerjaannya yang harus melakukan kontak fisik dengan orang asing, yang mana hal itu terlarang untuk wanita Muslim.

Wall akhirnya bisa memahami privasi semacam itu dan menghormatinya. Mungkin hasil yang tidak terduga dari pengalamannya adalah keyakinannya yang bertambah terhadap agama Kristen yang ia anut.


[quote]Agama Islam memerintahkan pengikutnya untuk shalat lima kali sehari, ibadah pertama dimulai pukul 5 pagi. Meskipun Wall belum meniru kebiasaan itu, ia mengatakan mungkin di waktu depan ia akan melakukannya dan lebih sering.

“Kamu kan tahu, kita hidup dalam masyarakat yang tidak acuh terhadap aktivitas keagamaan harian,” katanya. “Dari pengalaman ini, saya semakin peduli dengan Tuhan.”



Dari semua apa yang kami bicarakan, saya ingin mendiskusikan sesuatu yang penting dengannya, tapi saya masih terus menimbang-nimbang. Apakah ia merasa sesak atau bahkan tertekan dengan kebiasaan-kebiasaan yang ia coba tiru itu?

Keterusterangan Wall untuk mendiskusikan masalah-masalah seperti itu membuat saya terkesan padanya. Berkali-kali ia meyakinkan saya agar bertanya, bahkan tentang pertanyaan yang sifatnya menyelidik dan menimbulkan perdebatan. Hal itu menggambarkan kedewasaan dan kecerdasannya yang tidak umum dimiliki gadis usia 20-an.

“Pengalaman ini mengajarkan saya untuk menghormati keputusan seorang wanita, apakah ia ingin tinggal di rumah bersama anak-anaknya, atau mengenakan hijab atau berkarier di luar rumah dan menjadi seorang CEO,” kata Wall


Wall mengatakan, ia hanya akan memperlihatkan rambutnya di ruangan yang tertutup. Saya mengakui bahwa saya agak iri dengan seseorang yang bisa menghargai sesuatu, yang mana saya anggap hal itu biasa saja.


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yo marii silahkan di sedooot Ilmunya... afro study study study
dan semoga crita ini bisa jadi Inspirasi buat akak-akak dan agan-agan sekalian... king


Kasih rate sama isi Poling ya kang? Kalo bisa… Laughing
Punten…….

clown
ika uki
ika uki
Academy Student
Academy Student

Jumlah posting : 36
Join date : 23.03.11
Age : 28
Lokasi : ngalam

http://123horas.blogspot.com

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik