Creative - Komunitas SMK Negeri 8 Malang Untuk Indonesia
Ayo Register dulu untuk melihat lebih dalam lagi di Komunitas kami!!!

Join the forum, it's quick and easy

Creative - Komunitas SMK Negeri 8 Malang Untuk Indonesia
Ayo Register dulu untuk melihat lebih dalam lagi di Komunitas kami!!!
Creative - Komunitas SMK Negeri 8 Malang Untuk Indonesia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Latest topics
» CHEAT PEMBACA KARTU LAWAN EDISI TERBARU 2011-2012
Sisitem Ekonomi Indonesia EmptyMon Dec 26, 2011 12:33 am by azoyy240

» Cheat Seal Online 2011
Sisitem Ekonomi Indonesia EmptyTue Sep 20, 2011 8:45 pm by roxas007

» Software untuk hack semua game
Sisitem Ekonomi Indonesia EmptyTue Aug 30, 2011 8:44 pm by Admin

» sealindo database
Sisitem Ekonomi Indonesia EmptyMon Aug 22, 2011 4:30 am by shareil

» Cheat Seal Online Indonesia Februari 2011
Sisitem Ekonomi Indonesia EmptySun Jul 31, 2011 1:45 am by Zoan

» Sadari tingkat kecerdasanmu
Sisitem Ekonomi Indonesia EmptyTue Jul 26, 2011 3:25 pm by alga

» Trik mempercepat waktu shutdown
Sisitem Ekonomi Indonesia EmptyTue Jul 26, 2011 3:23 pm by alga

» Trik ampuh melawan virus
Sisitem Ekonomi Indonesia EmptyTue Jul 26, 2011 3:21 pm by alga

» cara mempercepat booting
Sisitem Ekonomi Indonesia EmptyTue Jul 26, 2011 3:18 pm by alga

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Aaz [ C ] reativE on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of Creative - Komunitas SMK Negeri 8 Malang Untuk Indonesia on your social bookmarking website

Navigation
 Portal
 Indeks
 Anggota
 Profil
 FAQ
 Pencarian

Sisitem Ekonomi Indonesia

Go down

Sisitem Ekonomi Indonesia Empty Sisitem Ekonomi Indonesia

Post  DieraxZ Wed Mar 23, 2011 9:54 am

Avis positif
Avis MINUS
A.Pengertian Sistem
Sistemmenurut Chester A. Bernard, adalah suatu kesatuan yang terpadu secaraholistik, yang di dalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masingbagian memiliki ciri dan batas tersendiri. Suatu sistem pada dasarnyaadalah “organisasi besar” yang menjalin berbagai subjek (atau objek)serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Subjek atauobjek pembentuk sebuah sistem dapat berupa orang-orang ataumasyarakat, untuk suatu sistem sosial atau sistem kemasyarakatan dapatberupa makhluk-makhluk hidup dan benda alam, untuk suatu sistemkehidupan atau kumpulan fakta, dan untuk sistem informasi atau bahkankombinasi dari subjek-subjek tersebut.

Perangkat kelembagaandimaksud meliputi lembaga atau wadah tempat subjek (objek) ituberhubungan, cara kerja dan mekanisme yang menjalin hubungan subjek(objek) tadi, serta kaidah atau norma yang mengatur hubungan subjek(objek) tersebut agar serasi.
Kaidah atau norma yang dimaksud bisaberupa aturan atau peraturan, baik yang tertulis maupun yang tidaktertulis, untuk suatu sistem yang menjalin hubungan antar manusia.Contohnya aturan-aturan dalam suatu sistem kekerabatan. Secara toritispengertian sistem ekonomi dapat dikatakan sebagai keseluruhanlembaga-lembaga ekonomi yang dilaksanakan atau dipergunakan oleh suatubangsa atau negara dalam mencapai cita-cita yang telah ditetapkan.

Pengertianlembaga atau institusi ekonomi adalah suatu pedoman atau, atauran ataukaidah yang digunakan seseorang atau masyarakat dalam melakukankegiatan-kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya. Kegiatan ekonomiadalah kegiatan yang berkaitan dengn usaha(bisnis), dengan pasar,transaksi jual-beli, dan pembayaran dengan uang. Pengertian ekonomisecara lembaga yaitu produk-produk hokum tertulis, seperti Tap MPR,Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah, ARD/ART suatuorganisasi dan lain-lain.

B.Sistem Ekonomi
Persoalan-persoalanekonomi pada hakekatnya adalah masalah transformasi atau pengolahanalat-alat/sumber pemenuh/pemuas kebutuhan, yang berupa faktor-faktorproduksi yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam dan keterampilan (skill) menjadi barang dan jasa.
Sistemekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas persoalanpengambilan keputusan dalam tata susunan organisasi ekonomi untukmenjawab persoalan-persoalanekonomi untuk mewujudkan tujuan nasionalsuatu negara. Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatusistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusiadengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan,selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harusberdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan polahidup masyarakat tempatnya berpijak. Sistem ekonomi sesungguhnyamerupakan salah satu unsur saja dalam suatu supra sistem kehidupanmasyarakat. Sistem ekonomi merupakan bagian dari kesatuan ideologikehidupan masyarakat di suatu negara.

Pada negara-negara yangberideologi politik leiberalisme dengan rezim pemerintahan yangdemokratis, pada umumnya menganut ideologi ekonomi kapitalisme denganpengelolaan ekonomi yang berlandaskan pada mekanisme pasar. Dinegara-negara ini penyelenggara kenegaraannya cendrung bersifat etatisdengan struktur birokrasi yang sentralistis. Sistem ekonomi suatunegara dikatakan bersifat khas sehingga dibedakan dari sistem ekonomiyang berlaku atau diterapkan di negara lain. Berdasarkan beberapa suduttinjauan seperti :
1. Sistem pemilikan sumber daya atau faktor-faktor produksi
2. Keluwesan masyarakat untuk saling berkompentisi satu sama lain dan untuk menerima imbalan atas prestasi kerjanya
3. Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan dan merencanakan kehidupan bisnis dan perekonomian pada umumnya.

C.Macam-Macam Sistem Ekonomi
1.Sistem Ekonomi Liberal-Kapetalis
Sistemekonomi leiberal-kapitalis adalah suatu sistem yang memberikankebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukankegiatan yang terbaik bagi kepentingan individualatau sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. Secara garisbesar, ciri-ciri ekonomi liberal kapitalis adalah sebagai berikut :
a.Adanya pengakuan yang luas terhadap hak pribadi
b.Praktek perekonomian di atus menurut mekanisme pasar
c.Praktek perekonomian digerakan oleh motif keuntungan (profile motife)

2.Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik
Dalamsistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana sumberdaya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatunegara yang menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan padakebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian.
Dalamsistem ini yang menonjol adalah kebersamaan, dimana semua alat produksiadalah milik bersama (negara) dan didistribusikan untuk kepentinganbersama sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

3.Sistem Ekonomi Campuran (mixed ekonomi)
Disamping kedua ekstrim sistem ekonomi tersebut, terdapat sebuah sistemyang lain yang merupakan “atas campuran : antara keduanya, denganberbagai fariasi kadar donasinya, dengan berbagai fariasi nama dan olehistilahnya. Sistem ekonomi campuran pada umumnya diterapkan olehnegara-negara berkembang atau negara-negara dunia ke tiga.
Beberapanegara di antaranya cukup konsisten dalam meramu sistem ekonomicampuran, dalam arti kadar kapitalisnya selalu lebih tinggi (contohFilipina) atau bobot sosialismenya lebih besar (contoh India). Namunbanyak pula yang goyah dalam meramu campuran kedua sistem ini,kadang-kadang condong kapitalistik.
Pada dasarnya sistem ekonomicampuran atau sistem ekonomi kerakyatan dengan persaingan terkendali,agaknya merupakan sistem ekonomi yang paling cocok untuk mengelolaperekonomian di Indonesia, namun demikian akhir-akhir ini sistem ekonomi Indonesia semakin condong ke ekonomi liberal dan kapitalis hal ini ditandai dengan derasnya modal asing yang mauk ke Indonesiadan banyaknya BUMN dan BUMD yang telah diprivatisasi. Kecenderungantersebut dipacu derasnya arus globalisasi dan bubarnya sejumlah negarakomunis di Eropa Timur yang bersistem ekonomi sosialisme-komunistik.

PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI INDONESIA

A.Perkembangan Pemikiran Sistem Ekonomi Indonesia
Sepertiyang kita ketahui bahwa yang menentukan bentuk suatu sistem ekonomikecuali dasar falsafah negara yang dijunjung tinggi, maka yangdijadikan kriteria adalah lembaga-lembaga, khususnya lembaga ekonomiyang menjadi perwujudan atau realisasi falsafah tersebut.
Pergulatan pemikiran tentang sistim ekonomi apa yang sebaiknya di diterapkan Indonesia telah dimulai sejak Indonesiabelum mencapai kemerdekaannya. Sampai sekarang pergulatan pemikirantersebut masih terus berlangsung, hal ini tecermin dari perkembanganpemikiran tentang sistim ekonomi pancasila SEP. Menurut Sri-EdiSuwasono (1985), pergulatan pemikiran tentang ESP pada hakikatnyamerupakan dinamika penafsiran tentang pasal-pasal ekonomi dalam UUD1945.

1.Pasal Ekonomi Dalam UUD 1945
Pasal 33 UUD 1945, yang dimaksud dengan cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orangbanyak adalah barang dan jasa yang vital bagi kehidupan manusia, dantersedia dalam jumlah yang terbatas. Tinjauan terhadap vital tidaknyasuatu barang tertentu terus mengalami perubahan sesuai dengan dinamikapertumbuhan ekonomi, peningkatan taraf hidup dan peningkatan permintaan.
Dengandemikian penafsiran pasal-pasal di ataslah yang banyak mendominasipemikiran SEP. Pemikiran tentang ESP, sudah banyak, namun ada beberapayang perlu dibahas secara rinci karena mereka merupakan faunding fatherdan juga tokoh-tokoh ekonomi yang ikut mewarnai sistem ekonomi kita,diantaranya :

a.Pemikiran Mohammad Hatta (Bung Hatta)
Bung Hatta selain sebagai tokoh Proklamator bangsa Indonesia, juga dikenal sebagai perumus pasal 33 UUD 1945. bung Hatta menyusun pasal 33 didasari pada pengalaman pahit bangsa Indonesia yang selama berabad-abad dijajah oleh bangsa asing yang menganut sitem ekonomi liberal-kapitalistik. Penerapan sistem ini di Indonesiatelah menimbulkan kesengsaraan dan kemelaratan, oleh karena itu menurutBung Hatta sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan diIndonesia harus berasakan kekeluargaan

b.Pemikiran Wipolo
PemikiranWipolo disampaikan pada perdebatan dengan Wijoyo Nitisastro tentangpasal 38 UUDS (pasal ini identik dengan pasal 33 UUD 1945), 23september 1955.menurut Wilopo, pasal 33 memiliki arti SEP sangatmenolak sistem liberal, karena itu SEP juga menolak sector swasta yangmerupakan penggerak utama sistem ekonomi liberal-kapitalistik

c.Pemikiran Wijoyo Nitisastro
PemikiranWijoyo Nitisastro ini merupakan tanggapan terhadap pemikiran Wilopo.Menurut Wijoyo Nitisastro, pasal 33 UUD 1945 sangat ditafsirkan sebagaipenolakan terhadap sector swasta.

d.Pemikiran Mubyarto
MenurutMubyarto, SEP adalah sistem ekonomi yang bukan kapitalis dan jugasosialis. Salah satu perbedaan SEP dengan kapitalis atau sosialisadalah pandangan tentang manusia. Dalam sistem kapitalis atau sosialis,manusia dipandang sebagai mahluk rasional yang memiliki kecenderunganuntuk memenuhi kebutuhan akan materi saja.

e.Pemikiran Emil Salim
KonsepEmil Salim tentang SEP sangat sederhana, yaitu sistem ekonomi pasardengan perencanaan. Menurut Emil Salim, di dalam sistem tersebutlahtercapai keseimbangan antara sistem komando dengan sistem pasar.“lazimnya suatu sistem ekonomi bergantung erat dengan paham-ideologiyang dianut suatu negara
Sumitro Djojohadikusumo dalam pidatonya dihadapan School of Advanced International Studies di Wasington, ASTanggal 22 Februari 1949, menegaskan bahwa yang dicita-citakan bangsaIndonesia adalah suatu macam ekonomi campuran. Lapangan-lapangan usahatertentu akan dinasionalisasi dan dijalankan oleh pemerintah, sedangkanyang lain-lain akan terus terletak dalam lingkungan usaha swasta.
DieraxZ
DieraxZ
Admin
Admin

Jumlah posting : 97
Join date : 21.03.11
Age : 28
Lokasi : Malang

http://putradhio.blospot.com

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik