Vendor Antivirus Dituduh Benamkan Virus ke Ponsel

[You must be registered and logged in to see this image.]


BEIJING - Sebuah perusahaan pembuat software antivirus asal China dituduh telah secara sengaja menginstal virus ke dalam ponsel.

Perusahaan ini, yang bernama NetQin, diklaim telah memasukkan virus ke dalam ponsel sebagai upaya agar pengguna ponsel mau membayar mereka untuk menghilangkan virus tersebut.

Dilansir melalui Cellular News, Kamis (24/3/2011), tuduhan ini dilayangkan oleh televisi lokal China. Dikatakannya, NetQin akan memasukkan malware tersebut secara diam-diam saat program antivirus milik Netqin diinstal.

Setelah terinstal, software antivirus itu ditengarai memicu peringatan dan memberikan informasi kepada pengguna untuk melakukan update terhadap perangkat lunak antivirus tersebut untuk menghilangkan permasalahan yang muncul. Setiap update yang dilakukan, pengguna akan dikenakan biaya USD0,30.

Selain itu, tuduhan terhadap NetQin juga tidak hanya berhenti sampai di situ. Netqin juga diklaim telah menghilangkan berbagai macam antivirus yang ada di dalam ponsel korban dengan tujuan agar virus yang mereka tanam tidak terdeteksi.

Akibat tuduhan tersebut, tiga operator jaringan di China telah memblokir penjualan perangkat lunak NetQin yang didistribusikan melalui toko aplikasi sendiri. Bahkan operator tersebut telah menutup akses NetQin yang menarik biaya langsung ke tagihan pelanggan untuk upgrade perangkat lunak.

Sayangnya hingga saat ini NetQin belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang tuduhan tersebut.